Studi Etnofarmakognosi dan Skrining Fitokimia Tumbuhan Obat di Desa Legokhuni dan Sukadami Kabupaten Karawang

Desa Legokhuni dan Desa Sukadami merupakan dua desa dari 15 desa yang terdapat di Kecamatan Wanayasa. Desa Legokhuni sebagian besar mata pencaharian penduduk nya adalah bercocok tanam dan untuk fasilitas kesehatan yang dimiliki adalah satu praktek bidan dan tiga posyandu. Sedangkan desa Sukadami sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah bercocok tanam dan untuk fasilitas kesehatan yang dimiliki adalah satu poliklinik balai pengobatan, satu praktek dokter, dua praktek bidan dan tiga posyandu. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian studi etnofarmakognosi tumbuhan obat yang berada di Desa Legokhuni dan Sukadami sehingga pengobatan tradisionalnya menjadi tepat serta mengetahui metabolit sekunder apa saja yang terdapat pada tanaman obat tersebut dengan melakukan penelitian skrining fitokimia terhadap masing-masing tumbuhan obat. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah snowball sampling dan analisis data sitasi, dilakukan analisis data terhadap tanaman obat serta dilakukan perhitungan menggunakan rumus sitasi. Dari kedua desa terdapat 33 jenis tanaman obat yang diteliti pada penelitian ini, bagian tanaman obat yang paling banyak atau sering digunakan berupa daun dan cara pengolahan yang paling banyak adalah direbus. Hasil skrining fitokimia yang paling banyak didapat dalam kandungan tanaman berupa metabolit sekunder Alkaloid dan Flavonoid sedangkan hasil skrining fitokimia yang paling sedikit didapat dalam kandungan tanaman berupa metabolit sekunder kuinon

Kata Kunci : Studi Etnofarmakognosi, Skrining Fitokimia, Metabolit sekunder, Snowball sampling, Analisis data sitasi