Yunita, Dewi (2024) Studi Etnofarmakognosi dan Skrining Fitokimia Terhadap Tumbuhan Obat Masyarakat Desa Taringgul Tonggoh dan Desa Wanasari Purwakarta. Diploma thesis, UBP Karawang.
COVER_240045_20416248201048_Dewi Yunita.pdf
Download (966kB)
ABSTRAK_240045_20416248201048_Dewi Yunita.pdf
Download (39kB)
DAFTAR ISI_240045_20416248201048_Dewi Yunita.pdf
Download (225kB)
BAB I_240045_20416248201048_Dewi Yunita.pdf
Download (153kB)
BAB II_240045_20416248201048_Dewi Yunita.pdf
Restricted to Registered users only
Download (292kB)
BAB III_240045_20416248201048_Dewi Yunita.pdf
Download (187kB)
BAB IV_240045_20416248201048_Dewi Yunita.pdf
Restricted to Registered users only
Download (971kB)
BAB V_240045_20416248201048_Dewi Yunita.pdf
Download (36kB)
DAFTAR PUSTAKA_240045_20416248201048_Dewi Yunita.pdf
Download (305kB)
LAMPIRAN_240045_20416248201048_Dewi Yunita.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Etnofarmakognosi merupakan studi tentang penggunaan tradisional tanaman obat oleh berbagai kelompok etnis atau budaya. Penemuan bahan obat terkini yang dapat dibuktikan dengan pendekatan ilmiah, salah satunya melalui kajian etnofarmakognosi di desa Taringgul Tonggoh dan Wanasari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mencatat berbagai tanaman yang digunakan oleh masyarakat di Desa Taringgul Tonggoh dan Desa Wanasari, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat sebagai obat, serta melakukan analisis fitokimia untuk memahami kandungan kimianya. Selain itu, penelitian ini untuk mengevaluasi apakah pengetahuan tradisional masyarakat tentang penggunaan tanaman obat sesuai dengan hasil kajian etnofarmakognosi dan penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Metode pengujian dilakukan dengan metode deskriptif dengan identifikasi dan wawancara di lapangan, pengumpulan data menggunakan teknik snowball sampling, dengan penyajian data kuantitatif yaitu mengukur persentase keadaan, uji skrining fitokimia seperti pengujian yang menggunakan berbagai reagen untuk mengidentifikasi alkaloid. , senyawa flavonoid, terpenoid dan steroid. , tanin dan saponin, penentu tanaman. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa cara pengolahan tumbuhan obat pada umumnya direbus dengan air panas kemudian diminum airnya. Pemakaian tanaman obat untuk kesehatan oleh masyarakat desa Taringgul tonggoh dan Wanasari adalah secara tunggal dan kombinasi dengan tumbuhan lain. Hasil penelitian dari ke-33 tanaman obat teridentifikasi memiliki senyawa kimia, pada dasarnya penggunaan Tanaman Obat yang dilakukan oleh masyarakat Desa Taringgul Tonggoh dan Wanasari memiliki beberapa kesamaan secara studi literatur ilmiah Etnofarmakognosi dari mulai penggunaannya sampai dengan khasiat.
Kata Kunci: Skrining Fitokimia, Etnofarmakognosi, Desa Taringgul Tonggoh, Desa Wanasari.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Pustakawan UBP Karawang |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 01:59 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 01:59 |
| URI: | http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/4464 |
