Uji Aktivitas Antipiretik Dari Ekstrak Etanol Kulit Batang Jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels) Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar

Antipiretik merupakan obat yang digunakan untuk menurunkan demam, namun penggunaan obat sintetik dapat menimbulkan efek samping, tumbuhan obat sebagai terapi alternatif dapat dijadikan pilihan yang lebih baik untuk meminimalisir efek samping tersebut. Kulit batang Jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels) sering digunakan untuk mengobati demam, namun belum ada penelitian lanjutan yang mengkonfirmasi efek ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antipiretik serta menentukan dosis efektif dalam menurunkan demam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari 4 kelompok. Kontrol negatif diberikan PGA 1%, kontrol positif diberikan parasetamol 150mg/kgBB, kontrol normal hanya diberikan aquadest tanpa induksi,dan kelompok perlakuan: (diberikan dosis 100 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB). Hasil penelitian menunjukan ekstrak etanol kulit batang jamblang memiliki aktivitas sebagai antipiretik pada dosis 100 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB. Pada penelitian ini menyimpulkan bahwa dosis besar efektivitas tertinggi sebagai antipiretik pada ekstrak etanol kulit batang jamblang (Syzygium cumini (L.), pada dosis 200 mg/kgBB.

Kata Kunci: Antipiretik, kulit batang Jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels),ekstrak etanol kulit batang jamblang.