Putri, Nanda Selvia (2024) Analisis Efektivitas Biaya Obat Anti-Tuberkulosis Penderita Tuberkulosis Paru Multi Drugs Resistence (MDR) di RSUD X. Diploma thesis, UBP Karawang.
File Judul _240038_20416248201067_Nanda Selvia Putri.pdf
Download (645kB)
File Abstrak_240038_20416248201067_Nanda Selvia Putri.pdf
Download (548kB)
Daftar Isi_240038_20416248201067_Nanda Selvia Putri.pdf
Download (751kB)
BAB_I_240038_20416248201067_Nanda Selvia Putri.pdf
Download (505kB)
Bab_II_240038_20416248201067_Nanda Selvia Putri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (929kB)
Bab_III_240038_20416248201067_Nanda Selvia Putri.pdf
Download (678kB)
Bab_IV_240038_20416248201067_Nanda Selvia Putri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (687kB)
Bab_V_240038_20416248201067_Nanda Selvia Putri.pdf
Download (465kB)
Daftar Pustaka_240038_20416248201067_Nanda Selvia Putri.pdf
Download (512kB)
Artikel_240038_20416248201067_Nanda Selvia Putri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Tuberkulosis Multi Drugs Resistance (MDR) adalah kondisi pasien Tuberkulosis yang sudah mengalami resiten terhadap Obat Anti-Tuberkulosis lini pertama. Pemberian Obat Anti-Tuberkulosis lini pertama yang tidak sesuai menyebabkan pasien mengalami resistensi dengan rifampicin dapat memperpanjang lama terapi dan dapat meningkatkan biaya medis untuk perawatan pasien. Dana kesehatan yang terbatas menuntut kita untuk dapat menggunakan obat yang cost effective agar diperoleh outcome terapi dan biaya pengobatan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai efektivitas biaya terapi Obat Anti-Tuberkulosis pada pasien Tuberkulosis MDR rawat jalan di RSUD X di Kabupaten Karawang. Metode penelitian bersifat kuantitatif dengan pengambilan sampel secara retrospektif dan menghitung nilai ACER dan ICER Obat Anti-Tuberkulosis. Dengan sampel yang digunakan yaitu rekam medis pasien tuberkulosis MDR rawat jalan di RSUD X periode tahun 2021 – 2023 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari total 14 sampel penelitian diketahui terdapat dua golongan Obat Anti-Tuberkulosis terbanyak yang diberikan kepada pasien Tuberkulosis MDR di RSUD X yaitu terapi Obat Anti-Tuberkulosis MDR kombinasi dengan Delamanid dan terapi Obat Anti-Tuberkulosis MDR kombinasi dengan Etambuthol. Hasil Analisis Efektivitas Biaya menggunakan metode ACER diketahui terapi Obat Anti-Tuberkulosis MDR kombinasi dengan Delamanid lebih cost effective dibandingkan dengan terapi Obat Anti-Tuberkulosis kombinasi dengan Etambuthol dengan nilai ACER sebesar Rp.54.253,25/hari. Perhitungan ICER dari terapi Obat Anti-Tuberkulosis kombinasi Etambuthol dan Obat Anti-Tuberkulosis Delamanid adalah Rp.1.898.842/hari.
Kata Kunci : Tuberkulosis MDR, Cost effective analysis
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Pustakawan UBP Karawang |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 01:57 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 01:57 |
| URI: | http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/4456 |
