Foemulasi dan Uji SPF Sunscreen Spray Gel Fraksi Ekstrak Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata P.)

Penelitian ini mengkaji potensi fraksi air ekstrak daun lidah mertua (Sansevieria Trifasciata P.) sebagai bahan aktif dalam formulasi Sunscreen Spray Gel. Antioksidan alami pada fraksi ini dinilai lebih unggul dibandingkan antioksidan sintetik yang dapat berpotensi menimbulkan efek samping, seperti hepatomegali, perubahan aktivitas enzim hati, dan risiko karsinogenik. fraksi air ekstrak daun lidah mertua (Sansevieria Trifasciata P.) mengandung senyawa metabolit sekunder sperti flavonoid dan tanin yang berpotensi sebagai antioksidan kuat dan pelindung terhadap paparan sinar matahari. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimental guna mengetahui nilai faktor perlindungan matahari (SPF) dari berbagai formulasi yang mengandung zat aktif dengan konsentrasi 0,05% b/v (F1), 0,1%, b/v (F2) 0,2%, b/v (F3), yang dibandingkan dengan produk komersial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi air ekstrak daun lidah mertua (Sansevieria Trifasciata P.) mempunyai nilai IC50 yang tinggi, dengan aktivitas antioksidan sedang pada F1 dan F2 serta kuat pada F3. Pengukuran nilai SPF dengan metode Mansyur menunjukkan bahwa fraksi air ekstrak daun lidah mertua (Sansevieria Trifasciata P.) dengan kategori proteksi maksimal, F1 mempunyai kategori proteksi minimal, F2 ekstra dan F3 maksimal, dengan peningkatan nilai SPF yang signifikan seiring dengan meningkatnya konsentrasi zat aktif. Evaluasi fisik dan uji stabilitas dengan metode stabilitas dipercepat (cycling test) memastikan bahwa Sunscreen Spray Gel ini memenuhi standar SNI, memiliki stabilitas ffisik yang baik dan tidak menyebabkan iritasi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa fraksi air ekstrak daun lidah mertua berpotensi menjadi bahan antioksidan dan tabir surya yang efektif dalam formulasi Sunscreen Spray Gel.

Kata Kunci : fraksi air daun lidah mertua, Spray Gel, antioksidan, Sun Protection Factor (SPF)