Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Caesar di Rumah Sakit Delima Asih

Persalinan secara bedah caesar di Negara Indonesia sendiri terjadi peningkatan dari tahun 2001 sampai 2006 yaitu sebesar 17% meningkat menjadi 27,3%. Persalinan bedah caesar rentan terhadap terjadinya infeksi, untuk mencegah diperlukannya pemberian antibiotik profilaksis. Antibiotik profilaksis adalah antibiotik yang diberikan sebelum operasi yang bertujuan untuk mengurangi risiko infeksi yang berhubungan dengan komplikasi dan infeksi pasca operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi gambaran penggunaan antibiotik profilaksis yang digunakan pada pasien bedah caesar di Rumah Sakit Delima Asih serta kesesuaian terhadap Formularium Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif. Data yang digunakan pada sampel penelitian ini sebanyak 60 pasien dan data diperoleh dari rekam medik. Hasil penelitian terhadap 60 sampel menunjukan bahwa antibiotik profilaksis yang digunakan adalah ceftriaxone 100% diberikan secara intravena. Efektivitas antibiotik profilaksis pada pasien bedah caesar di Rumah Sakit Delima Asih berdasarkan nilai leukosit 67% efektif dan 33% tidak efektif. Evaluasi penggunaan antibiotik diketahui tepat indikasi (100%), tepat obat (100%), tepat dosis dan tepat pasien (100%).

Kata Kunci : Antibiotik Profilaksis, Bedah Caesar, Efektifitas, Evaluasi