Supriatna, Andrian (2024) Uji Efektivitas Antipiretik Dari Fraksi Daun Sirih Hijau (Piper betle L) Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Diploma thesis, UBP Karawang.
1. COVER JUDUL_240023_20416248201077_Andrian Supriatna.pdf
Download (607kB)
2. ABSTRAK_240023_20416248201077_Andrian Supriatna.pdf
Download (38kB)
3. DAFTAR ISI-LAMPIRAN_240023_20416248201077_Andrian Supriatna.pdf
Download (56kB)
4. BAB 1 _240023_20416248201077_Andrian Supriatna.pdf
Download (45kB)
5. BAB 2_240023_20416248201077_Andrian Supriatna.pdf
Restricted to Registered users only
Download (195kB)
6. BAB 3_240023_20416248201077_Andrian Supriatna.pdf
Download (201kB)
7. BAB 4_240023_20416248201077_Andrian Supriatna.pdf
Restricted to Registered users only
Download (263kB)
8. BAB 5_240023_20416248201077_Andrian Supriatna.pdf
Download (36kB)
9. DAFTAR PUSTAKA_240023_20416248201077_Andrian Supriatna.pdf
Download (256kB)
10. ARTIKEL_240023_20416248201077_Andrian Supriatna.pdf
Restricted to Registered users only
Download (428kB)
11. LAMPIRAN_240023_20416248201077_Andrian Supriatna.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Salah satu obat yang digunakan untuk menurunkan demam adalah antipiretik, obat sintetik konvensional yang sering digunakan untuk menurunkan demam yaitu golongan NSAID (Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs), Parasetamol, dan Salisilat. Daun sirih hijau (Piper betle L.) sering digunakan digunakan untuk pengobatan berbagai macam penyakit diantaranya obat sakit gigi dan mulut sariawan, menurunkan demam, abses rongga mulut, luka bekas cabut gigi, penghilang bau mulut, batuk dan serak, hidung berdarah. . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antipiretik serta menentukan dosis efektif dalam menurunkan demam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari 12 kelompok. Kontrol negatif diberikan PGA 1%, kontrol positif diberikan parasetamol 150mg/kgBB, kontrol normal hanya diberikan aquadest tanpa induksi, kelompok uji 1 diberikan fraksi n-heksan dosis 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, dan 400mg/kgBB, kelompok uji 2 diberikan fraksi etil asetat dosis 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, dan 400mg/kgBB, kelompok uji 3 diberikan fraksi air dosis 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, dan 400mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukan fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air memiliki aktvititas sebagai antipiretik dengan dosis efektif pada tiap fraksi yaitu fraksi n-heksan pada dosis 400mg/kgBB, fraksi etil asetat pada dosis 400mg/kgBB, dan fraksi air pada dosis 400mg/kgBB.
Kata Kunci: Antipiretik, Daun Sirih Hijau (Piper betle L), Fraksi n-Heksan, Fraksi Etil Asetat, Fraksi Air.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Pustakawan UBP Karawang |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 01:50 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 01:50 |
| URI: | http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/4440 |
