Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Antidiabetes Pasien Kelompok Prolanis DenganTingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan di Puskesmas Adiarsa Karawang

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang berhubungan dengan kelainan penyakit metabolik kronis yang disebabkan oleh pankreas karena tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakannya insulin diproduksi secara efektif. Kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus sangat penting untuk mencapai tujuan pengobatan dan efektif untuk mencegah komplikasi pada penyakit diabetes melitus Jenis penelitian ini observasional dengan design cross sectional dan pengambilan data secara prospektif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling (non probability sampling). Alat yang digunakan untuk penelitian ini adalah Kuesioner MARS 5 (Medication Adherence Report Scale). Analiss data menggunakan SPSS uji Chi square, uji Chi square berguna untuk menganalisis perbedaan variabel kategori terutama yang bersifat nominal.Tingkat Kepatuhan Minum Obat Antidiabetes di Puskesmas Adiarsa Karawang, diketahui nilai p-value pada uji chi-square adalah 0,008 yang di mana nilai p-value 0,008 < 0,05 maka dari itu ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kepatuhan minum antidiabetes di Puskesmas Adiarsa Karawang. Hasil penelitian Tingkat kepatuhan minum antidiabetes di Puskesmas Adiarsa Karawang masih berkategori tingkat kepatuhan sedang sebanyak 15 responden (51,7%), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan kepatuhan minum antidiabetes dengan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan, uji chi-square tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan menunjukan bawah tidak ada perbedaan yang signifikan, yang dimana tingkat pendidikan memperoleh nilai p-value 0,065 dan tingkat pendapatan memperoleh nilai p-value 0,784.

Kata Kunci: Diabetes, Kepatuhan, MARS-5, Karawang