Uji Antipiretik Ekstrak Etanol Meniran (Phyllantus niruri L.,) Pada Tikus Galur Wistar (Rattus norvergicus) Jantan yang Diinduksi Pepton

Antipiretik bekerja dengan merangsang pusat pengaturan panas di hipotalamus sehingga pembentukan panas yang tinggi akan dihambat dengan cara memeperbesar pengeluaran panas yaitu dengan menambah aliran darah ke perifer dan memperbanyak pengeluaran keringat. Daun meniran (Pyllanthus niruri L.,) sering digunakan untuk mengobati demam, namun belum ada penelitian lanjutan yang mengkonfirmasi efek ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiperetik serta menentukan dosis efektif dalam menurunkan demam. Peneletian ini menggunakan metode ekperimental yang terdiri dari 6 kelompok. Kontrol negatif diberikan PGA 1%, kontrol positif diberikan paracetamol 150mg/kgBB, kontrol normal hanya diberikan aquadest tanpa induksi, kelompok uji 1 diberikan ekstrak etanol meniran dosis 100mg/kgBB, kelompok uji 2 ekstrak etanol meniran dosis 150mg/kgBB, kelompok uji 3 ekstrak etanol meniran dosis 200mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukan ekstrak etanol meniran memiliki aktivitas sebagai antiperetik dengan dosis efektif pada tiap ekstrak etanol meniran yaitu ekstrak etanol meniran kelompok uji 1 dosis 200mg/kgBB, ekstrak etanol meniran kelompok uji 2 dosis 150mg/kgBB dan 200mg/kgBB, ekstrak etanol meniran kelompok uji 3 dosis 150mg/kgBB dan 200mg/kgBB.

Kata Kunci : Antiperetik, Daun meniran (Pyllanthus niruri L.,), kelompok uji 1, kelompok uji 2, kelompo uji 3.