Uji Nefroprotektif Fraksi Air Daun Cep Cepan (Castanopsis costata (Blume) A.DC) Secara In Vivo yang Ditinjau Dari Profil Kreatinin, Ureum, dan Asam Urat

Nefroprotektif yaitu Perlindungan terhadap ginjal yang dapat ditemukan dalam senyawasenyawa alami. Senyawa nefroprotektif, seperti flavonoid, memiliki kemampuan melindungi ginjal dari gangguan yang disebabkan oleh radikal bebas. Contoh senyawa yang bersifat nefroprotektif adalah antioksidan (Dhana Rajan, M. S. 2015). Wanner dan Tounsi (2023) pengobatan gagal ginjal tersebut tidak hanya dengan obat-obatan tertentu. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia dengan hutan di temukannya 28.000 spesies tumbuhan, dan yang mempunyai tumbuhan berpotensi berkhasiat obat sekitar 2.500 jenis tumbuhan (Elfahmi et al., 2014; Alkandahri et al., 2019). Salah satu jenis tanaman yang dapat mencegah gagal ginjal tersebut oleh tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan dan memiliki efek nefroprotektif seperti daun cep-cepan (C. costata) (Alkandahri et al., 2016). Proses penelitian tersebut Tikus di bagi menjadi 5 kelompok Normal, Negatif, Dosis 50 mg, Dosis 100 mg dan dosis 200 mg di aklimatisasi selama 7 hari. setelah 7 hari di aklimitasi di hari pertama untuk dosis 50 mg, dosis 100 mg dan dosis 200 mg tikus di Timbang dan lalu di sonde di beri fraksi air daun cep-cepan (Castanopsis Costata) selama 3 hari tanpa di induksi gentamisin 80mg untuk pemberian fraksi tersebut di lakukan dengan perhitungan fraksi. saat penelitian uji nefroprotektif fraksi air daun cep-cepan (Castanopsisi costata) yang di tinjau dari profil kreatinin, ureum dan asam urat Untuk mengetahui reaksi dari daun tersebut apakah bisa untuk mencegah kerusakan ginjal pada tikus galur wistar yang di induksi oleh gentamisin 80mg dan daun cep-cepan sebagai bahan untuk mencegah pada ginjal Tikus galur wistar tersebut.

Kata Kunci : Uji nefroprotektif yang di tinjau dari profil kreatinin,ureum dan asam urat