Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dan Fraksi Kulit Batang Jamblang (Syzygium cumini (L) Skeels) Menggunakan Metode DPPH

Antioksidan berperan penting dalam menangkal radikal bebas. Kulit batang jamblang kaya akan senyawa flavonoid dan fenol yang memiliki sifat antioksidan yang kuat. Senyawa-senyawa ini mampu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi antioksidan ekstrak etanol dan fraksi kulit batang jamblang (Syzygium cumini (L) Skeels) berdasarkan nilai IC50 dengan metode DPPH. Kulit batang jamblang diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70% kemudian di fraksinasi dengan metode eksraksi cair-cair. Uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) dengan spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 515 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai IC50 ekstrak etanol adalah 12,30 µg/mL, nilai fraksi n-heksan adalah 92,82 µg/mL, sedangkan nilai IC50 fraksi etil asetat adalah 21,72 µg/mL. Perbedaan aktivitas antioksidan antar fraksi diduga berkaitan dengan perbedaan kandungan senyawa bioaktifnya. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa eksrak etanol kulit batang jamblang memberikan aktivitas antioksidan yang lebih kuat dibandingkan dengan fraksi n-heksan dan etil asetat.

Kata kunci : Antioksidan, Kulit Batang Jamblang, DPPH, Syzygium cumini