Analisis Biaya Obat Pengencer Dahak Pada Pasien Ispa Rawat Jalan di Puskesmas Balongsari

Batuk adalah refleks pertahanan tubuh untuk membersihkan secret dari suatu partikel pada saluran pernafasan serta melindungi dari aspirasi atau inhalasi material asing, pathogen inflamasi dan post nasal drip (Walter, 2021). Menurut (Kementerian Kesehatan RI, 2017). Infeksi ini termasuk dalam peringkat penyakit tertinggi di Indonesia. Diantara beberapa penyakit menular yang sangat umum di masyarakat Indonesia, infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA adalah satu dari penyakit lainnya (Putra et al., 2017). Penyakit menular pada saluran pernapasan atas atau bawah bergantung pada faktor lingkungan dan patogennya. Gejala-gejala ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari infeksi ringan hingga penyakit yang fatal. (WHO, 2017). Metode penelitian ini merupakan jenis studi deskriptif observasional dimana pengumpulan data dilakukan secara retrospektif berdasarkan rekam medis dan Resep pasien ISPA yang ada di Puskesmas Balongsari. Pengambilan sampel di puskesmas dilakukan secara Total Sampel beserta biaya pengobatan dari bulan Juli-Desember tahun 2023. Setelah diperoleh seluruh data rekam medis dan Resep, dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi pada penelitian. Kemudian hasil seleksi sample yang dihasilkan jumlah total data 85 sampel pasien. Dari banyaknya sampel yang diperoleh, didapatkan 3 jenis terapi obat yang digunakan untuk pasien ISPA dipuskemas balongsari yaitu dengan menggunakan obat Pengencer dahak. Berdasarkan Biaya yang diperoleh untuk obat Pengencer dahak yaitu obat Guaifenesin sebesar Rp. 10.200 dengan 38,82 persentase jenis terapi obat. Kemudian untuk obat Ambroxol sebesar Rp. 8.500 dengan 36,47 persentase jenis terapi obat. Sedangkan untuk obat Herbakof sebesar Rp. 8.500 dengan 36,47 persentase jenis terapi obat. Analisis Biaya Penyakit ISPA obat yang digunakan untuk obat Pengencer Dahak adalah Obat Guaifenesin dengan total pasien yang mengkonsumsi obat sebanyak 33 pasien, kemudian obat Ambroxol dengan total pasien yang mengkonsumsi obat sebanyak 31 pasien dan untuk obat Herbakof dengan total pasien yang mengkonsumsi obat sebanyak 19 pasien. Dapat disimpulkan bahwa obat yang paling banyak dikonsumsi adalah obat Guaifenesin dipuskesmas balongsari.

Kata Kunci: Obat Pengencer Dahak, Analisis Biaya ISPA.