Konsekuensi Lingkungan dan Sosial Dari Penebangan Liar: Implikasi Hukum dan Strategi Penegakan

Latar Belakang: Penebangan kayu hutan secara ilegal, atau pembalakan liar (illegal logging), merupakan masalah serius yang merugikan lingkungan, ekonomi, dan masyarakat. Aktivitas ini mengakibatkan kerusakan hutan, meningkatkan risiko bencana alam, serta merugikan potensi ekonomi dari pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak illegal logging terhadap lingkungan serta hukuman yang dapat dikenakan kepada pelaku berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Metode Penelitian: Penelitian menggunakan metode yuridis normatif yang berfokus pada kajian undang- undang terkait illegal logging. Analisis dilakukan untuk memahami konsekuensi lingkungan dan ekonomi dari aktivitas ini serta efektivitas penegakan hukum.
Hasil Penelitian: Illegal logging menyebabkan degradasi lingkungan, termasuk peningkatan risiko banjir dan tanah longsor akibat hilangnya stabilitas tanah dan kapasitas penyerapan air. Secara ekonomi, aktivitas ini mengurangi pendapatan potensial dari sumber daya alam yang dikelola secara berkelanjutan. Pelaku dapat dikenai sanksi berupa denda, ganti rugi, dan biaya rehabilitasi. Penegakan hukum yang tegas dan kolaborasi antara pemerintah, LSM, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk efektivitas perlindungan hutan.

Kata Kunci: Illegal logging; Konsekuensi Terhadap Lingkungan; Sanksi.