Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Hak Cipta: Studi Kasus Re-Upload Video Konten Kreator Sosial Media Untuk Kegiatan Komersial (Studi Putusan: Mahkamah Agung Nomor 41 Pk/Pdt.Sus-Hki/2021)

Abya, Jihan (2024) Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Hak Cipta: Studi Kasus Re-Upload Video Konten Kreator Sosial Media Untuk Kegiatan Komersial (Studi Putusan: Mahkamah Agung Nomor 41 Pk/Pdt.Sus-Hki/2021). JURNAL ILMU HUKUM, HUMANIORA DAN POLITIK (JIHHP), 4 (6). ISSN 2747-1993

[thumbnail of 01 Judul_240018_19416274201006_Jihan Abya.pdf] Text
01 Judul_240018_19416274201006_Jihan Abya.pdf

Download (802kB)
[thumbnail of 02 Daftar Isi_240018_19416274201006_Jihan Abya.pdf] Text
02 Daftar Isi_240018_19416274201006_Jihan Abya.pdf

Download (213kB)
[thumbnail of 03 Artikel_240018_19416274201006_Jihan Abya.pdf] Text
03 Artikel_240018_19416274201006_Jihan Abya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB)
[thumbnail of 04 DAftar Pustaka_240018_19416274201006_Jihan Abya.pdf] Text
04 DAftar Pustaka_240018_19416274201006_Jihan Abya.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of 05 Lampiran_240018_19416274201006_Jihan Abya.pdf] Text
05 Lampiran_240018_19416274201006_Jihan Abya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (966kB)

Abstract

Penegakan hukum terhadap pelanggaran hak cipta dalam era digital semakin kompleks dengan maraknya kasus pengunggahan ulang konten video oleh pembuat konten sosial media untuk kepentingan komersial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan hukum hak cipta dalam konteks digital, khususnya pada kasus pengunggahan ulang video di platform digital. Fokus utama adalah pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 41 PK/Pdt.Sus-HKI/2021, yang menetapkan preseden penting dalam penanganan pelanggaran hak cipta. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis-normatif dengan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui studi literatur dan analisis putusan pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat regulasi hak cipta yang ada, tantangan utamanya terletak pada penegakan hukum, terutama terkait kesadaran hukum di kalangan pengguna platform digital. Pelanggaran hak cipta dapat terjadi dalam bentuk pengunggahan ulang, modifikasi, atau distribusi video tanpa izin, dengan ancaman hukuman penjara hingga 7 tahun dan/atau denda hingga Rp5 miliar. Selain itu, perilaku masyarakat dan pemahaman tentang hak cipta juga memiliki peran penting dalam menciptakan kepastian hukum. Studi ini memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan, pembuat konten, dan platform digital dalam upaya melindungi hak cipta dan meningkatkan penegakan hukum di ranah digital. Pembaruan undang-undang dan peraturan turunannya sangat krusial untuk menghadapi kompleksitas pelanggaran di era digital, termasuk peningkatan kesadaran hukum dan pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat bukti dalam persidangan. Pembaruan ini diperlukan untuk memastikan bahwa hak-hak pencipta tetap terlindungi dan pelanggaran hak cipta dapat ditangani dengan tegas dan adil, memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.

Kata Kunci: Hak Cipta, Re-Upload Konten, Penegakan Hukum

Item Type: Article
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law
Depositing User: Pustakawan UBP Karawang
Date Deposited: 09 Oct 2025 03:19
Last Modified: 09 Oct 2025 03:19
URI: http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/4389

Actions (login required)

View Item
View Item