Klasterisasi Data Obat Dengan Algoritma K-Means (Kasus Pada UPTD Puskesmas Curug)

Mengelola persediaan obat itu sangat penting karena meminimalisir kerugian obat dalam instansi seperti puskesmas, apotik dan rumah sakit, dengan begitu obat dalam jenis apapun sesuai dengan jumlah kebutuhan. Penelitian bertujuan pada data-data obat yang dikelompokkan, dimana studi kasus ini dilakukan pada UPTD Puskesmas Curug yang akan dijadikan sebagai salah satu petunjuk dalam melakukan pengajuan rencana pemasukan obat pada puskesmas ini. Data yang diolah pada penelitian ini ialah laporan tahunan 2022, rencana kebutuhan obat dan usulan kebutuhan obat (RKO 2023) pada UPTD Puskesmas Curug. Data dipenelitian ini diproses oleh algoritma K-Means dengan alat rapidminer yang dimana teknik ini data dikelompokkan dengan mengumpulkan data ke dalam cluster. Hasil yang didapat bahwa Cluster 0, merupakan cluster sangat rendah yang di dalamnya terdapat 14 item obat, kemudian Cluster 1 dengan 12 item obat yang menjadi Cluster rendah, Cluster 3 dengan 2 item obat adalah Cluster tinggi dan pada Cluster 2 merupakan Cluster tertinggi dengan 2 item obat.

Kata kunci: Klasterisasi, K-Means, Data Mining, Data Obat, Puskesmas