Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kelelahan Pekerja Pada Departemen Painting Menggunakan Metode CVL dan Konsumsi Energi

Beban kerja merujuk kepada aktivitas pekerja yang membutuhkan kekuatan maupun ketahanan tubuh serta tenaga fisik. Perusahaan yang sedang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di sektor otomotif pada bagian departemen painting produksi kendaraan roda empat di Karawang. Tantangan yang terkait adalah dominasi proses manual di beberapa bagian perusahaan. Tujuan penelitian adalah untuk memahami beban kerja pada setiap shift serta melihat pengaruh kelelahan pekerja dengan menghitung jumlah konsumsi energi serta menggunakan pendekatan CVL. Hasil penelitian dari shift pagi menemukan bahwa rata-rata presentase %CVL di berbagai bagian produksi adalah sebagai berikut: Mixing 29.08%, Top coat 27.96%, Sanding ED 25.22% dan Repair 25.11%. dan untuk shift malam sebagai berikut: Mixing 30.12% , Top coat 29.65%, Sanding ED 25.92% dan Repair 22.58%. Terlihat dari hasil penelitian bahwa rata-rata CVL(%) pada setiap shift tidak menimbulkan lelah yang berlebih pada pekerja. Walaupun secara umum fenomena kelelahan tidak terjadi, namun menurut perhitungan beberapa pekerja khususnya pada tahap mixing serta topcoat, terdapat persentase %CVL yang lebih tinggi yakni dengan nilai rata-rata CVL 30% dan memerlukan perbaikan. Selain itu, hasil perhitungan konsumsi energi menunjukkan seluruh bagian tergolong pekerjaan yang menggunakan konsumsi energi rendah hingga sangat rendah.

Kata Kunci: Beban Kerja, Denyut Nadi, konsumsi energi