Analisis Beban Kerja Dalam Menentukan Jumlah Tenaga Kerja Optimal Dengan Pendekatan Workload Analysis dan Work Sampling di UMKM Tahu

Beban kerja ialah salah satu hal yang pengaruhya krusial terhadap hasil dari produk pada industri pembuatan tahu Umkm Tahu NR, yang Dimana memiliki karyawan dengan jumlah total 6 orang karyawan. Pada awal melakukan survey mengindikasikan adanya permasalahan yang dialami oleh umkm dalam pelaksanaan produksi tahu yaitu kurangnya produktivitas kerja karyawan, sehingga berdampak pada keterlambatan penyelesaian produksi tahu, permintaan dari konsumen mengalami keterlambatan yang disebabkan dari tingginya beban kerja yang dialami Operator. Tujuan dari penelitian ini menganalisis beban kerja yang dialami Operator Umkm Tahu NR. Penelitian ini menerapkan metode Work Load Analysis (WLA) dan Work Sampling dalam menentukan beban kerja, serta penentuan jumlah tenaga kerja optimal. Dari hasil penelitian didapatkan jumlah beban kerja operator keseluruhan yang berlebih yaitu 116%, salah satu faktornya dikarenakan lingkungan kerja yang kurang baik, dengan kadar atmosfer sebesar 7 poin pada tabel ILO, dari hasil pembagian total beban kerja dengan jumlah total operator didapatkan jumlah tenaga kerja yang optimal untuk UMKM Tahu NR sebanyak 8 orang operator produksi dengan beban kerja sebesar 87%.
Kata Kunci: Beban Kerja, Analisis Beban Kerja, Work Sampling,
Tenaga Kerja Optimal, Produktifitas Karyawan