Analisis Pengaruh Variabel Seal Kemasan Makanan Terhadap Hasil Uji Tarik Material Komposit PET-LDPE-Alumunium Foil

Artikel ini menampilkan temuan eksperimental mengenai prosedur pengujian tarik yang dilakukan pada segel kemasan yang terbuat dari material komposit Polyethylene Terephthalate (PET)-Low-Density Polyethylene (LDPE)-Aluminium Foil yang biasa digunakan dalam aplikasi pengemasan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji tarik atau kekuatan tarik segel kemasan menggunakan Auto Tensile Tester XLW sesuai standar ASTM F88. Uji tarik melibatkan penggunaan dua jenis variabel: variabel bebas dan variabel terikat. Penelitian ini menggunakan suhu (°C) dan waktu penahanan (s) sebagai variabel bebas, sedangkan variabel dependennya adalah hasil uji tarik atau kekuatan tarik (N/mm2). Penelitian ini menggunakan parameter yang identik untuk setiap variabel. Ukuran spesimen adalah 15mm x 25mm. Eksperimen ini mencakup tiga faktor suhu dan waktu penahanan konstan 1 detik. Setiap parameter menjalani empat pengujian, sehingga menghasilkan dua belas sampel uji. Berdasarkan temuan, kisaran suhu optimal untuk mencapai penyegelan pengepakan paling efisien adalah 135oC. Kekuatan penyegelan maksimum sebesar 17.50 N/mm2 dicapai dalam kisaran suhu ini, dan hasilnya dipengaruhi oleh suhu dan durasi periode penahanan. Setiap sampel memiliki nilai yang berbeda, mencakup rentang yang agak sempit.
Kata Kunci: Kekuatan Seal, Material Komposit, Kemasan Makanan, Pengujian Tarik