Analisis Koefisien Perpindahan Kalor pada Sistem Pendingin Radiator Menggunakan Fluida Hibrida TiO2/CuO

Santoso, Dwi Teguh (2024) Analisis Koefisien Perpindahan Kalor pada Sistem Pendingin Radiator Menggunakan Fluida Hibrida TiO2/CuO. Jurnal Terapan Teknik Mesin, 5 (2). ISSN 2721-7825

[thumbnail of 1.File Judul_240002_20416221201016_Dwi Teguh Santoso.pdf] Text
1.File Judul_240002_20416221201016_Dwi Teguh Santoso.pdf

Download (682kB)
[thumbnail of 2.Daftar Isi_240002_20416221201016_Dwi Teguh Santoso.pdf] Text
2.Daftar Isi_240002_20416221201016_Dwi Teguh Santoso.pdf

Download (401kB)
[thumbnail of 3.Artikel Utama_240002_20416221201016_Dwi Teguh Santoso.pdf] Text
3.Artikel Utama_240002_20416221201016_Dwi Teguh Santoso.pdf
Restricted to Registered users only

Download (942kB)
[thumbnail of 4.Daftar Pustaka_240002_20416221201016_Dwi Teguh Santoso.pdf] Text
4.Daftar Pustaka_240002_20416221201016_Dwi Teguh Santoso.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of 5.Lampiran_240002_20416221201016_Dwi Teguh Santoso.pdf] Text
5.Lampiran_240002_20416221201016_Dwi Teguh Santoso.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB)

Abstract

Industri otomotif semakin berkembang, mendorong penggunaan sistem pendingin yang lebih efisien pada mobil, terutama radiator. Inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan performa pada radiator. Pemilihan fluida yang tepat salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan perpindahan kalor. Adapun tujuan penelitian ini menguji peningkatan perpindahan kalor pada radiator mobil dengan membandingkan performa cairan pendingin (coolant) merk OBC dan cairan fluida hibrida TiO2/CuO yang ditambahkan dengan cairan pendingin (coolant) merk OBC. Langkah awal dilakukan pembuatan fluida hibrida TiO2/CuO dengan metode dua langkah, dengan variasi fraksi volume sebesar 1,0; 2,0; 3,0; 4,0; dan 5,0% dan diamati kestabilannya selama 30 hari, kemudian dilakukan pengujian viskositas, termal konduktivitas untuk menilai sifat termofisika pada sampel. Sampel fluida hibrida TiO2/CuO fraksi volume 5,0% menunjukkan stabilitas, dan termal konduktivitas yang terbaik, kemudian ditambahkan ke cairan pendingin (coolant) merk OBC (1:4). Hasil menunjukkan terjadi peningkatan laju perpindahan kalor sebesar 23% dan koefisien perpindahan kalor sebesar 20% pada cairan fluida hibrida TiO2/CuO yang ditambahkan dalam cairan pendingin (coolant) merk OBC.
Kata Kunci: Fluida hibrida TiO2/CuO, perpindahan kalor, sifat termofisika.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Pustakawan UBP Karawang
Date Deposited: 29 Sep 2025 02:20
Last Modified: 29 Sep 2025 02:20
URI: http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/4241

Actions (login required)

View Item
View Item