Analisis Kesiapan UMKM Dalam Implementasikan SAK EMKM (Studi Kasus UMKM Mitra Alfamart di Karawang)

Perkembangan UMKM sangat penting bagi kemajuan perekonomian Indonesia meskipun demikian, UMKM menghadapi beberapa kendala dalam perkembangannya, seperti belum memiliki karyawan yang ahli dalam bidangnya serta kurangnya pengetahuan tentang bagaimana membuat pelaporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku (SAK EMKM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah UMKM mitra Alfamart di Karawang telah mengetahui penerbitan SAK EMKM, memiliki sumber daya manusia yang memadai, sistem pencatatan akuntansi secara accrual basis, serta apakah sudah mengadopsi konsep entitas bisnis. Enam pelaku usaha yang bekerja sama dengan mitra Alfamart menjadi subjek observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam penelitian ini, yang menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Metode analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Enam informan yang berbeda digunakan dalam triangulasi sumber digunakan untuk pengujian keabsahan data. Hasil penelitian menyatakan bahwa mayoritas pelaku usaha yang bekerja sama dengan mitra Alfamart belum siap mengimplementasikan SAK EMKM. Hal ini karena minimnya pemahaman dalam sistem pencatatan akuntansi dalam rangka untuk membuat pencatatan keuangan berdasarkan dengan SAK EMKM serta tidak mengetahui penerbitan SAK EMKM, tidak memiliki SDM yang memadai, sistem pencatatan akuntansi yang diterapkan masih secara cash basis bukan accrual basis dan mengadopsi konsep entitas bisnis.
Kata Kunci: UMKM, Kesiapan, dan SAK EMKM