Analisis Biaya Pasien Kanker Payudara di Indonesia: Literature Review

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit masalah kesehatan utama bagi wanita di seluruh dunia, Kanker payudara merupakan jenis penyakit katastropik, yaitu penyakit high cost, high volume dan high risk yang menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya penyakit. Sehingga Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya terapi penyakit kanker payudara berdasarkan tingkat keparahan dan mengetahui adanya perbedaan biaya riil dengan dengan tarif INA-CBGs pada pasien kanker payudara. Metode dalam penelitian ini adalah literature review ini dilakukan dalam 4 langkah yaitu: 1) memilih topik dan formulasi topik, 2) Pengumpulan data dengan pencarian literature, 3) Sintesis literatur, 4) Review Literatur yang terpilih. Pencarian artikel dilakukan melalui Pubmed, ScienceDirect, Google Scholar dan Garuda. Dengan kriteria inklusi yaitu studi yang terkait dengan biaya terapi kanker payudara peserta JKN, subyek penelitian merupakan pasien kanker payudara, dan artikel dipublikasikan pada tahun 2016-2020, penelitian dilakukan di Indonesia. Kriteria ekslusinya yaitu artikel yang tidak lengkap. Dari pencarian diperoleh 1,694 jurnal berdasarkan kata kunci, setelah dilakukan peninjauan kriteria dan diperoleh 3 artikel yang memenuhi syarat untuk dianalisis. Biaya pengobatan medis langsung pada rumah sakit kelas B jauh lebih besar dibandingkan kelas A. Komponen biaya pada tingkat keparahan I, II dan III proporsi biaya terbesar yang ada pada semua rumah sakit diperuntukan pada biaya obat dan bahan medis, kemoterapi dan akomodasi. Perbedaan biaya klaim INA-CBGs dan tarif riil pada rumah sakit kelas A menghasilkan selisih positif, sedangkan pada rumah sakit kelas B menghasilkan selisih negatif. Perbedaan biaya dapat terjadi karena faktor yang mempengaruhi total biaya riil yaitu Faktor tingkat keparahan, LOS (Lama tinggal) dan kelas perawatan.

Kata Kunci: Kanker Payudara, Analisis Biaya, INA-CBGs