Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Aborsi Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Studi Putusan Nomor: 118/Pid.sus/2014/PN.KNG)

Kejadian hamil diluar nikah sering terjadi. hal ini dikarenakan remaja/anak-anak muda jaman sekarang banyak yang mengikuti gaya hidup seks bebas. Awal mulanya para remaja tersebut hanya berpacaran biasa, namun setelah cukup lama berpacaran mereka elakukan hubungan yang lebih intim seperti hubungan seksual. Ketika hubungan mereka membuahkan janin dalam kandungan, masalah baru mulai muncul karena mereka belum menikah dan kebanyakan masih harus memyelesaikan kuliah. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian penulis yaitu Bagaimana pengaturan Hukum aborsi di Indonesia dan Bagaimana Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2014/pn.kng. Metode Pendekatan Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Adapun alasan penulis menggunakan metode tersebut adalah karena data utama yang digunakan adalah data sekunder yaitu berupa data yang didapatkan berdasarkan studi kepustakaan library reseach, yaitu dengan membaca, mengutip, menyalin, dan menelaah terhadap teori-teori yng berkaitan dengan permasalahan yang diangkat oleh penulis. maka data utama yang digunakan adalah data sekunder dan data penunjang adalah data primer. Tujuan penelian ini untuk mengatahui bagaimana peraturan hukum aborsi menurut Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pertimbangan Hakim dalam Putusan Nomor 118/Pid.sus/2014/Pn.Kng. Spesifikasi Penelitian Spesifikasi dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif analisis. Hasil penelitian penulis peraturan aborsi diindonesia terdapat pada pasal 75 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Adapun putusan hakim yaitu pasal 194 Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.

Kata kunci :Aborsi, Remaja, Kesehatan.