Fazari, Alfa Rizqi (2023) Tinjauan Viktimologi Terhadap Korban Kekerasan Seksual Anak di Bawah Umur Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Studi Putusan Nomor 319/PID.SUS/2019/PN.Wtp). Diploma thesis, UBP Karawang.
01 JUDUL_230004_19416274201063_Alfa Rizqi Fazari.pdf
Download (1MB)
02 ABSTRAK_230004_19416274201063_Alfa Rizqi Fazari.pdf
Download (425kB)
03 DAFTAR ISI_230004_19416274201063_Alfa Rizqi Fazari.pdf
Download (220kB)
04 BAB I_230004_19416274201063_Alfa Rizqi Fazari.pdf
Download (489kB)
05 BAB II_230004_19416274201063_Alfa Rizqi Fazari.pdf
Restricted to Registered users only
Download (489kB)
06 BAB III_230004_19416274201063_Alfa Rizqi Fazari.pdf
Download (352kB)
07 BAB IV_230004_19416274201063_Alfa Rizqi Fazari.pdf
Restricted to Registered users only
Download (428kB)
08 BAB V_230004_19416274201063_Alfa Rizqi Fazari.pdf
Download (222kB)
09 DAFTAR PUSTAKA_230004_19416274201063_Alfa Rizqi Fazari.pdf
Download (320kB)
Abstract
Korban kejahatan yang menimpa dirinya tentu akan menghancurkan sistem kepercayaan seperti trauma atau kehilangan kepercayaan terhadap masyarakat. Kekerasan seksual terhadap anak sebagi korban tidak memiliki keberanian untuk melapor kepada lembaga perlindungan anak atau pihak berwajib. Anak merupakan generasi muda penerus bangsa yang menjadi aset masa depan. Adapun identifikasi masalah penulis dalam penelitian adalah bagaimana upaya perlindungan hukum bagi anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual berdasarkan undang-undang nomor 35 tahun 2014 perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan faktor tidak terpenuhinya hak-hak korban tindak pidana kekerasan seksual pada anak dalam putusan nomor: 319/pid.sus/2019/pn.wtp. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui upaya perlindungan hukum bagi anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual berdasarkan undang-undang nomor 35 tahun 2014 perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan faktor tidak terpenuhinya hak-hak korban tindak pidana kekerasan seksual pada anak dalam putusan nomor: 319/pid.sus/2019/pn.wtp. Metode penelitian yang dalam penelitian ini yuridis normatif. Kesimpulan penulis perlindungan hukum anak yang menjadi korban tindak pidana kekerasan seksual penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi anak sebagai korban dan Faktor internal tidak terpenuhinya hak korban tindak pidana, menurut penulis korban enggan melapor kepada lembaga perlindungan anak dan faktor eksternal yakni jaksa penuntut umum tidak mengajukan tuntutan restitusi didalam tuntutannya.
Kata Kunci: Korban, Kekerasan Seksual, Anak.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law |
| Depositing User: | Pustakawan UBP Karawang |
| Date Deposited: | 30 Apr 2025 07:40 |
| Last Modified: | 30 Apr 2025 07:40 |
| URI: | http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/4061 |
