Korelasi Tingkat Kepatuhan Pasien TB Paru Menggunakan Obat Dengan Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Pekerjaan Pada Puskesmas Majalaya

Penyakit TB Paru merupakan penyakit infeksi menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculum. Tingkat kepatuhan pasien dalam meminum obat anti TB paru merupakan faktor keberhasilan dalam pengobatan TB paru. Faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan minum obat pada penderita TB paru adalah tingkat pendidikan dan pendapatan serta pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi tingkat kepatuhan menggunakan obat dengan tingkat pendidikan, pendapatan, pekerjaan pada pasien TB Paru pada Puskesmas Majalaya. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, dengan sampel pasien TB Paru yang menjalani minimal pengobatan selama 2 minggu di Puskesmas Majalaya tahun 2022 yang berjumlah 79 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian adalah purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale). Hasil penelitian dari 79 responden menunjukkan tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 56 responden (71%), sedang sebanyak 20 responden (25%) dan rendah sebanyak 3 responden (4%). Dari hasil uji spearman korelasi tingkat pendidikan, pendapatan, pekerjaan dengan kepatuhan menggunakan obat pada pasien TB paru di Puskesmas Majalaya menunjukkan masing-masing nilai p.value sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti ada korelasi yang signifikan antara tingkat pendidikan, pendapatan, pekerjaan dengan kepatuahan menggunakan obat pada pasien TB paru di Puskesmas Majalaya.

Kata kunci: Tingkat Kepatuhan, TB Paru, MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale).