Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sheet Mask Bioselulosa Mengandung Minyak AtsiriBunga Kenanga (Cananga odorata)

Kerusakan kulit wajah dapat diakibatkan paparan sinar matahari yang mengandung radikal bebas, radikal bebas dapat dicegah dengan senyawa antioksidan. Penggunaan antioksidan dapat diberikan secara oral maupun topikal. Antioksidan diketahui lebih baik jika diberikan secara topikal dalam bentuk sediaan topikal seperti sheet mask, maka perlu dilakukan pembuatan masker dari bahan alami yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi seperti bunga kenanga karena mengandung benzyl benzoate yang memiliki sifat antiradikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan sediaan essence sheet mask bioselulosa yang mengandung minyak atsiri bunga kenanga mempunyai aktivitas antioksidan dengan konsentrasi 2,5% (F1), 5% (F2), dan 7,5% (F3). Pengujian antioksidan menggunakan metode DPPH. Evaluasi sediaan sheet mask bioselulosa meliputi uji berat lembar masker dan uji ketebalan lembar masker. Evaluasi sediaan essence meliputi uji organoleptik, pH, viskositas, iritasi, dan hedonik. Hasil skrining fitokimia positif mengandung alkaloid, flavonoid, tannin, dan saponin. Hasil pengujian aktivitas antioksidan minyak atsiri bunga kenanga didapatkan nilai IC50 4,027 ppm. Evaluasi sediaan essence didapatkan homogen, pH (5,01-6,43), viskositas (400-600 cPs), tidak terjadi iritasi pada sukarelawan. Essence minyak atsiri bunga kenanga memiliki aktivitas antioksidan dalam kategori lemah sampai sedang, hasil IC50 setiap formula F1 184,212 ppm, F2 150,175 ppm, dan F3 72,448 ppm. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri bunga kenanga dapat di formulasikan sebagai essence dengan potensi antioksidan yang kuat dengan niali IC50 4,027 ppm.

Kata Kunci: Antioksidan, Radikal Bebas, Essence, Sheet Mask Bioselulosa, Cananga odorata