Uji Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus (Weber) Britton & Rose) dan Pembuatan Minuman Serbuk Instan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah perubahan pola hidup masyarakat seperti aktivitas kerja yang tinggi, pola makan yang tidak sehat, aktivitas olahraga yang kurang dan pola istirahat yang kurang sehingga terbentuknya radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) yang diukur dengan menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Metode penelitian ini menggunakan metode DPPH yang dilakukan pada Ekstrak kulit buah naga (H. polyrhizus). Uji aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah naga dilakukan pada konsentrasi 2,5, 5 dan 10 µg/mL. Vitamin C digunakan sebagai kontrol positif. Pengukuran absorbansi dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada Panjang gelombang 514 nm. Minuman serbuk instan kulit buah naga meliputi uji organoleptik, uji pH, uji kadar air, uji waktu alir dan uji waktu larut. Hasil dari penelitian ini didapatkan menggunakan persamaan regresi linier menggunakan Microsoft excel. IC50 ekstrak kulit buah naga diperoleh hasil 9,534 µg / mL. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak kulit buah naga (H. polyrhis) memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 nya 9,5346 ± 0,11 µg/mL, hasil tersebut tergolong kedalam kategori sangat kuat karena memiliki nilai IC50 kurang dari 50 µg/mL.

Kata kunci : Ekstrak, kulit buah naga, minuman serbuk instan, antioksidan