Uji Nefroprotektif Ekstrak Etanol Daun Cep-cepan (Castanopsis costata (Blume) A.DC) yang Ditinjau Dari Profil Kreatinin Serum dan Albumin

Ginjal menjadi salah satu organ yang paling terpengaruh oleh efek racun, ginjal memeiliki beberapa fungsi penting diantaranya yaitu mengatur keseimbangan cairan, mengatur keseimbangan osmotik dan menjaga keseimbangan garam, mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh, berperan dalam fungsi hormonal dan metabolisme. Agen nefroprotektif adalah senyawa yang memiliki sifat pelindung ginjal akibat gangguan ginjal yang disebabkan oleh radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan dosis efektif ekstrak etanol daun C.costata sebagai nefroprotektif yang ditinjau dari kreatinin serum dan albumin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium menggunakan tikus putih jantan galur wistar sebagai hewan percobaan dengan post test control grup. Hewan uji ini dibagi menjadi lima kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif yang diinduksi gentamisin dosis 80 mg/kg, kelompok normal hanya diberikan minum dan kelompok eksperimen dengan dosis 100 mg/kg, 200 mg/kg dan 400 mg/kg ekstrak etanol daun C.costata. Hasil penelitian menunjukan ekstrak etanol daun C.costata dapat meningkatkan kadar serum kratinin dan albumin pada kelompok negatif dan dosis 400 mg/kg. berdasarkan hal tersebut bahwa dosis terbaik ekstrak etanol daun C.costata sebagai nefroprotektif yang ditinjau dari kadar kreatinin dan albumin adalah dosis 100 mg/kg.

Kata Kunci : Daun C.costata, Tikus Jantan Galur Wistar, Nefroprotektif, Kreatinin Serum, Albumin