Uji Aktivitas Antibakteri Face Mist Ekstrak Etanol Daun Andong Merah (Cordyline fruticosa (L) A.Chev.) Terhadap Propionibacterium acnes

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah infeksi kulit berupa jerawat yang salah satu penyebabnya adalah bakteri Propionibacterium acnes. Pada daun andong merah mengandung beberapa metabolit sekunder yang potensial sebagai antibakteri seperti flavonoid, tanin, saponin, dan polifenolat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuat suatu formula sediaan face mist dari ekstrak daun andong merah yang berpotensi sebagai antibakteri Propionibacterium acnes. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut etanol 70%. Pengujian daya hambat aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran. Penentuan konsentrasi ekstrak yang dibutuhkan untuk sediaan face mist diambil dari hasil uji KHM. Sediaan face mist dibuat dengan 3 konsentrasi yaitu formula F3,12, F6,25, dan F9,37. Basis face mist digunakan sebagai kontrol negatif dan basis face mist yang ditambahkan serbuk klindamisin sebagai kontol positif. Pengujian face mist ekstrak daun andong merah meliputi uji organoleptis, homogenitas, bobot jenis, pH, daya sebar semprot, waktu kering, dan hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa face mist ekstrak etanol daun andong merah memenuhi syarat sediaan face mist yang baik serta memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes pada semua formula. Face mist Formulasi 3,12% memiliki daya hambat sebesar 8,19 ± 0,22 mm, Formulasi 6,25% memilki daya hambat sebesar 10,59 ± 0,13 mm, dan Formulasi 9,37% dengan daya hambat sebesar 11,75 ± 0,17 mm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa face mist yang mengandung 9,37% (F9,37) ekstrak daun andong merah adalah formulasi yang paling efektif terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan diameter zona hambat tertinggi 11,75 ± 0,17 mm.

Kata kunci: Ekstrak daun andong merah, Face mist, Propionibacterium acnes, Antibakteri