Penyelesaian Perselisihan Hak-Hak Pekerja Akibat Pemutusan Hubungan Kerja Antara Pekerja Dengan PT. Bukit Muria Jaya Estate Karawang Melalui Mediasi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Juncto Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja

Penyelesaian perselisihan PHK melalui mediasi dilakukan oleh mediator yang berada di setiap kantor instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan kabupaten atau kota. Mediator yang berperan dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial adalah pegawai instansi pemerintah yang bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan. Masalah pokok penelitian: Bagaimana tahapan penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui mediasi berkaitan dengan hak-hak akibat pemutusan hubungan kerja antara pekerja dengan dengan PT Bukit Muria Jaya Estate Karawang; Bagaimana hambatan penyelesaian perselisihan hak-hak pekerja akibat pemutusan hubungan kerja antara pekerja dengan PT Bukit Muria Jaya Estate Karawang. Tujuan penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui bagaimana tahapan penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui mediasi PT Bukit Muria Jaya Estate Karawang; Untuk mengetahui bagaimana hambatan penyelesaian perselisihan hak-hak pekerja akibat pemutusan hubungan kerja PT Bukit Muria Jaya Estate Karawang. Penulisan ini menggunakan penelitian yuridis normatif, yaitu ditinjau dari sudut hukum. Teknik pengumpulan data berupa studi pustaka. Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa penyelesaian perselisihan hak-hak pekerja akibat pemutusan hubungan kerja melalui mediasi adalah masih banyak pengusaha dan pekerja belum mengerti dan paham tentang pungsi dan peranan Mediator Hubungan Industrial.

Kata Kunci: Penyelesaian Perselisihan, Pemutusan Hubungan Kerja, Mediasi.