Pelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Untuk Mencapai Keadilan Restoratife di Kejaksaan Negeri Purwakarta

Anak adalah anugerah Tuhan yang tak ternilai, sebagai cikal bakal dan aset sumber daya untuk membangun masa depan bangsa. Identifikasi masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana Pelaksanaan Diversi dalam Sistem Peradilan Pidana dan tindak pidana anak untuk mencapai keadilan restoratife justice di Kejaksaan Negeri Purwakarta dan apa hambatan penerapan Diversi oleh Jaksa Penuntut Umum dalam perkara anak di Kejaksaan Negeri Purwakarta. Adapun tujuan dari penelitan ini untuk mengetahui pelaksanaan Diversi dalam sistem peradilan pidana anak untuk mencapai keadilan restoratife justice di Kejaksaan Negeri Purwakarta serta mengidentifikasi hambatan penerapannya oleh Jaksa Penuntut Umum dalam perkara anak. Metode yuridis normative akan digunakan dalam penelitan ini yang menggunakan data utama berupa data sekunder dari studi kepustakaan, serta data penunjang dari pengamatan, observasi, dan wawancara di Kejaksaan Negeri Purwakarta. Pada kesimpulannya pelaksanaan diversi di Kejaksaan Negeri Purwakarta bertujuan mencapai keadilan restoratife justice dengan melibatkan semua pihak terkait, perlindungan bagi anak pelaku, dan pemulihan hubungan antara pelaku dan korban. Mengingat proses peradilan ini sangat memperhatikan kepentingan anak dan kesejahteraan anak berdasarkan pasal 7 ayat (1) Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan mengenai tantangan implementasi Diversi meliputi ketidakjelasan standar besaran ganti rugi dan paradigma masyarakat yang victim-oriented dan many-oriented.

Kata kunci : Anak, Tindak Pidana, Diversi