Analisis Pengendalian Mutu Terhadap Reaksi Kimia Pada Proses Produksi Pupuk Kalium Sulfate di Departemen Potassium Sulfate (Studi Kasus di PT Timuraya)

Dalam sektor pertanian pupuk sangatlah berperan penting untuk memenuhi nutrisi tanaman, untuk itu kualitas pupuk yang diberikan kepada tanaman juga sangat berpengaruh untuk kesuburan tanaman maka dari itu kualitas pupuk harus tetap terjaga dengan baik salah satunya dengan melakukan pengendalian mutu pada proses pembuatan, namun terkadang dalam tahap produksi pupuk masih ada ditemukan kekurangan yaitu pada tahap reaksi kimia, kuantitas bahan baku, juga pengukuran kadar yang harus diberikan harus sesuai pada proses pembuatan pupuk. Dan pupuk yang dibahas kali ini merupakan pupuk kalium sulfate (�2��4), terkait hal tersebut peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana proses reaksi kimia, proses produksi, dan mengetahui seberapa efektif dan efisien pemakaian bahan baku agar kadar pada proses produksi pupuk kalium sulfate sesuai spesifikasi dan mencapai kualitas yang diinginkan menggunakan metode DMAIC dan juga diagram pareto. Dari hasil perhitungan diagram pareto didapatkan bahwa masalah yang paling dominan dari masalah yang terjadi yang dikualifikasikan, sehingga harus segara dilakukan perbaikan adalah masalah terkait pada kadar FA tinggi > 3,2%. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara serta pengamatan secara langsung ke tempat penelitian

Kata Kunci : Reaksi kimia, pengendalian mutu, kalium sulfate, DMAIC, diagram pareto.