Tinjauan Yuridis Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Nafkah Anak Setelah Perceraian Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Studi Putusan Nomor 0241/Pdt.G/2016/PA.Krw)

Silfiana, Dede (2019) Tinjauan Yuridis Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Nafkah Anak Setelah Perceraian Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Studi Putusan Nomor 0241/Pdt.G/2016/PA.Krw). Diploma thesis, UBP Karawang.

[thumbnail of 1. JUDUL_190005_15416274201001_Dede Silfiana.pdf] Text
1. JUDUL_190005_15416274201001_Dede Silfiana.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK_190005_15416274201001_Dede Silfiana.pdf] Text
2. ABSTRAK_190005_15416274201001_Dede Silfiana.pdf

Download (569kB)
[thumbnail of 4. BAB I_190005_15416274201001_Dede Silfiana.pdf] Text
4. BAB I_190005_15416274201001_Dede Silfiana.pdf

Download (671kB)
[thumbnail of 5. BAB II_190005_15416274201001_Dede Silfiana.pdf] Text
5. BAB II_190005_15416274201001_Dede Silfiana.pdf
Restricted to Registered users only

Download (731kB)
[thumbnail of 6. BAB III_190005_15416274201001_Dede Silfiana.pdf] Text
6. BAB III_190005_15416274201001_Dede Silfiana.pdf

Download (663kB)
[thumbnail of 7. BAB IV_190005_15416274201001_Dede Silfiana.pdf] Text
7. BAB IV_190005_15416274201001_Dede Silfiana.pdf
Restricted to Registered users only

Download (651kB)
[thumbnail of 8. BAB V_190005_15416274201001_Dede Silfiana.pdf] Text
8. BAB V_190005_15416274201001_Dede Silfiana.pdf

Download (554kB)
[thumbnail of 9. DAFTAR PUSTAKA_190005_15416274201001_Dede Silfiana.pdf] Text
9. DAFTAR PUSTAKA_190005_15416274201001_Dede Silfiana.pdf

Download (602kB)

Abstract

Nafkah terhadap anaksetelah perceraian maupun masih dalam ikatan perkawinan
merupakan hal yangwajib dilaksanakan oleh kedua orang tua serta anak juga
berhak mendapatkan segala kebutuhannya untuk menunjang tumbuh
kembangnya, seperti berhak untuk mendapatkan bimbingan, mendapatkan
kebutuhan sandang, dan pangan, serta pendidikan dari orang tuanya dengan
sebaik–baiknya. Maka putusnya perkawinan diantara kedua orang tua tidak
menggugurkan segala kewajibannya untuk memelihara dan menjagaanak
anaknya, artinya segala hal yang berhubungan dengan anak sedikitpun tidak
boleh ada yang terkurangi akibat putusnya perceraian dari kedua orang tua.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan
metode pendekatan yuridis normatif yang secara spesifikasi menggunakan
penelitian deskriptif analitis. Setelah peneliti melakukan penelitian tentang
gugatan nafkah anak yang dilakukan oleh pihak mantan istri maka diperoleh
hasil bahwa dalam pelaksanaan tanggung jawab ayah terhadap biaya
pemeliharaan anak setelah perceraian banyak kita temuibaik ayah maupun ibu
melalaikan tanggung jawabnya kepada anak-anaknya, makapenulis mengambil
studi putusan Nomor 0242/Pdt.G/2016/PA.Krw dimana seorang ibu yang telah
digugat cerai oleh suaminya ( cerai talak) tidak mendapatkan nafkah untuk
anaknya setelah putusan cerai talak sudah sibacakan. Adapun hasil yang
diperoleh penulis melalui penelitian ini yaitu dapat mengetahui dasar hukum
tentang nafkah anak, tanggung jawab orang tua dan Analisa Pertimbangan
Hukum Hakim Dalam Memutuskan Perkara nafkah anak itu yang dapat dilihat
dari hukum islam maupun dari undang-undang yangberlaku saat ini serta
sebagaimana yang berhubungan dengan nafkah anak sudah penulis
analisissehingga dapat diketahui bahwa nafkah yangdiberikan sudah sesuai
dengan dengan apa yang diminta oleh pihak Penggugat dansudah terpenuhi apa
yang diminta walaupun Majelis Hakim mengabulkan permohonan dengan
sebagiandanberharap semoga kedepannya tingkat perceraian di Karawang dapat
berkurang.
Kata kunci : Tanggung Jawab Orang Tua, Nafkah Anak, UU Perkawinan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law
Depositing User: Repository UBP Karawang
Date Deposited: 09 Dec 2024 07:05
Last Modified: 09 Dec 2024 07:05
URI: http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/348

Actions (login required)

View Item
View Item