Analisis Sentimen Larangan Mudik Pada Media Sosial Twitter

Kasus covid19 pertama di Indonesia diumumkan pada tanggal 2 maret 2019. Pandemi covid19 memberikan dampak negatif terhadap berbagai bidang kehidupan seperti menurunnya aktivitas ekonomi masyarakat, meningkatnya angka kematian dan mempengaruhi sistem pendidikan. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan pandemi covid19 salah satunya dengan kebijakan larangan mudik. Dalam menanggapi kebijakan ini masyarakat mempunyai tanggapannya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sentimen masyarakat masyarakat terkait kebijakan larangan mudik lebaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan algoritma VADER. Data yang digunakan diambil dari media sosial Twitter sebanyak 1000 cuitan diambil pada periode waktu 06 Mei sampai 17 Mei 2021. Data terlebih dahulu melewati tahap preprocessing sebelum data dinilai menggunakan algoritma VADER. Setelah itu data diuji menggunakan confusion matrix. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sentimen positif 42.2%, negatif 34.2% dan netral 23.6%. Hasil dari pengujian data mendapatkan accuracy 50.3%, precision 54.81% dan recall 58.02%.

Kata Kunci: analisis sentimen, confusion matrix, VADER