Analisis Clustering Terhadap Korban Akibat Bencana Provinsi Jawa Barat Menggunakan Algoritma K-Means

Clustering merupakan salah satu substansi Data Mining untuk pengelompokkan suatu data. Terdapat beberapa Algoritma yang dapat digunakan dalam clustering data diantaranya Algoritma K-Means. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Algoritma K-Means dalam pengelompokan korban jiwa akibat bencana alam di Provinsi Jawa Barat. Korban merupakan orang atau sekelompok orang yang mengalami dampak buruk baik akibat kejahatan, maupun akibat bencana seperti kerusakan atau kerugian harta benda, penderitaan atau kehilangan jiwa. Dari hasil penelitian terhadap tiga cluster yang telah dilakukan dengan algoritma K-Means diperoleh cluster 0 terdapat 1330 data, cluster 1 terdapat 3 data, dan cluster 2 terdapat 17 data. Dengan evaluasi cluster menggunakan metode Sum of Square Error (SSE) dengan percobaan dari k=2 sampai k=10 diperoleh nilai SSE dengan penurunan yang paling besar pada k=3 dengan selisih sebesar 74437551135,958 dan presentase selisih sebesar 58%

Kata Kunci: clustering, algoritma k-means, SSE