Identifikasi Metabolit Sekunder Dan Uji Antioksidan Bunga Genjer (Limnocharis Flava L) Menggunakan DPPH (1,1 Diphenyl-2-Psycrylhydrazel) Dan FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power)

Tanaman genjer merupakan tanaman yang berbunga sepanjang tahun.
Bagian yang dapat dimanfaatkan pada tananam genjer adalah daunnya, namun tidak
jarang orang ikut menyertakan batang dan bunga genjer untuk di konsumsi.. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder,
kandungan antioksidan pada bunga genjer (Limnocharis flava L) dengan metode
DPPH dan mengetahui kandungan antioksidan dalam bunga genjer (Limnocharis
flava L) dengan metode FRAP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode DPPH yang merupakan metode yang dilakukan dengan cara mengukur
penangkapan radikal sintetik dalam pelarut organik polar pada suhu kamar dan
metode FRAP yang merupakan metode yang bekerja berdasarkan reduksi dari
analog ferroin, kompleks Fe3+ dari tripiridiltriazin Fe(TPTZ)3+ menjadi kompleks
Fe2+, Fe(TPTZ)2+ yang berwarna biru intensif oleh antioksidan pada suasana
asam. Hasil dari penelitian DPPH di dapatkan bahwa nilai yang paling kuat IC50
yaitu dari ekstrak n-heksan sebesar 3,066393 dan untuk hasil dari metode FRAP di
dapatkan bahwa nilai yang sangat kuat IC50 yaitu ekstrak n-heksan sebesar
83,96226. kesimpulan dari penelitian ini yaitu Senyawa yang terdapat pada bunga
genjer adalah flavonoid, saponin, tanin, polifenol dan kuinon, untuk metode DPPH
di dapatkan hasil antioksidan yang kuat dan untuk metode FRAP didapatkan hasil
antoksidan yang sangat kuat.
Kata kunci: tanaman genjer, antioksidan, dpph, frap