Karakterisasi Metabolit Sekunder Bunga Kangkung Pagar (Ipomoea Carnea Jacq) Serta uji Antioksidan Menggunakan FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) Dalam Ekstrak Etil Asetat

Ipomoea carnea Jacq dari Family Convolvulaceae yang umumnya dikenal sebagai
Bush Morning Glory, salah satu tumbuhan berkhasiat yang digunakan di banyak
negara adalah kangkung pagar (Ipomoea carnea Jacq). Tumbuhan ini berpotensi
sebagai aktivitas antioksidan, bunganya berwarna ungu muda, bercabang. Spesies
ini digunakan sebagai obat tradisional. Tujuan penelitian mengetahui kandungan
senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam bunga kangkung pagar (Ipomoea
carnea Jacq) dalam ekstrak etil asetat dan aktivitas antioksidan dalam bunga
kangkung pagar (Ipomoea carnea Jacq) dengan metode FRAP (Ferric Reducing
Antioxidant Power) dalam ekstrak etil asetat. Metode yang digunakan adalah Uji
Fitokomia, Kromatograpi Lapis Tipis, Kromatografi Kolom, dan FRAP (ferric
reducing antioxidant power). Hasil uji fitokimia menjukan bahwa bunga kangkung
pagar (Ipomoea carnea Jacq) mengandung senyawa flavonoid, saponin, polifenol,
alkaloid dan tanin. Uji KLT dengan eluen n-heksana - etil asetat (8:2) menunjukkan
kromatogram berwarna biru dengan Rf 0,8 cm. Beberapa fraksi hasil Kromatografi
Kolom kemudian di uji KLT di dapatkan hasil murni dengan perbandingan etil
asetat - n-heksana (8:2) di dapat Rf 3,3 cm pada vial 295-297. Hasil pengujian
aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode FRAP (ferric reducing
antioxidant power) diperoleh bahwa ekstrak etil asetat bunga kangkung pagar
memiliki aktivitas antioksidan. Nilai IC50 dari ekstrak etil asetat di dapat 1.161
μg/mL, hasil aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat menunjukkan aktivitas
kategori sangat kuat.
Kata Kunci : Antioksidan, Ipomoea Carnea Jacq, FRAP.