Skrining Fitokimia Pada Bumbu Bahan Masakan "Empal Gepuk Daging Sapi' Khas Sunda

Skrining fitokimia bertujuan untuk mengetahui jenis senyawa metabolit
sekunder yang terkandung dari bumbu masakan Empal Gepuk Daging Sapi.
Penelitian ini menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% pada
bumbu bahan masakan di antaranya yaitu asam jawa, kemiri, ketumbar, laos, jahe,
kunyit, merica, daun salam, daun jeruk purut, dan batang serai. Dari penelitian
tersebut telah ditemukan senyawa metabolit sekunder yaitu, asam jawa (Tamarindus
indica) mengandung senyawa seperti flavonoid dan terpenoid,kemiri (Aleurites
moluccana) mengandung senyawa alkaloid,ketumbar (Coriandrum
sativum)
mengandung senyawa flavonoid, tanin dan fenolik, laos (Languas galanga)
mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, dan terpenoid,jahe (Zingiber officinale
Rosc) mengandung senyawa alkaloid dan saponin, kunyit (Curcuma domesticae)
mengandung senyawa flavonoid dan fenol, daun salam (Syzygium polyanthum)
mengandung senyawa alkaloid, saponin, tanin, fenolik dan steroid, daun jeruk purut
(Citrus hystrix) mengandung senyawa tanin, fenolik dan steroid, dan batang serai
(Cymbopogon nardus) mengandung senyawa flavonoid, tanin dan fenol, merica
(Piper nigrum) mengandung senyawa flavonoid dan fenol.
Kata Kunci :Skrinning Fitokimia, Bumbu Masakan , Ekstrak Tanaman.