Uji Aktivitas Ekstrak Buah Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) Sebagai Antiseptik Terhadap Mencit Jantan Galur Swiss Webster

Asam jawa adalah salah satu tanaman tradisional yang dipercaya oleh
sebagian masyarakat dapat menurunkan demam. Dalam buah asam jawa
terkandung beberapa kandungan kimia salah satunya yaitu flavonoid yang
berfunfsi sebagai antipiretik. Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui
sejauh mana aktivitas antipiretik dari ekstrak buah asam jawa (Tamarindus Indica
L) dan untuk mengetahui dosis ekstrak buah asam jawa yang memiliki aktivitas
antipiretik. Metode yang digunakan adalah ekstraksi sampel dengan cara maserasi
bertingkat dan ekstrak yang diperoleh dibagi dalam 3 konsentrasi yaitu 0.26,
0.78, dan 1.5 mg/20gBB mencit. kemudian digunakan paracetamol pada
kelompok kontrol positif, dan digunakan CMC Na pada kontrol negatif. Pada
penelitian ini digunakan pepton 10% sebagai penginduksi demam pada mencit.
Pengukuran suhu rektal dilakukan setiap interval waktu 30 menit, dan pengukuran
dilakukan hingga waktu ke 120 menit setelah penginduksian pepton. Hasil
penelitian dari uji aktivitas buah asam jawa (Tamarindus indica L) terhadap
mencit jantan galur Swiss Webster yang telah dilakukan, didapatkan selisih
penurunan suhu rata-rata antar waktu, terhadap suhu demam dari menit ke 60, 90
dan menit ke 120 didapat hasil yang signifikan. Dosis 0,78mg/20g BB mencit
menunjukan dosis terbaik pada penelitian ini.
Kata kunci : Asam jawa (Tamarindus Indica L), Antipiretik, mencit swiss Webster