Uji Analgetik Ekstrak Etanol Daun Kecubung (Datura Metel L.) Pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster

Di Indonesia pengobatan tradisional sudah sejak lama digunakan dan
diwariskan secara turun-temurun. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan
sebagai bahan obat tradisional adalah Daun kecubung (Datura metel L.). Daun
kecubung ini memiliki beragam manfaat diantaranya sebagai analgetik. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui efek analgetik ekstrak etanol Daun kecubung
(Datura metel L.). dan dosis terbaiknya. Hewan uji menggunakan mencit putih
jantan Swiss Webster dengan berat badan antara 20-40 gram sebanyak 40 mencit
dibagi menjadi 8 kelompok perlakuan, kontrol negatif diberikan Na CMC 0,1%,
kelompok kontrol positif yang diberikan dosis parasetamol 400 mg, kelompok
perlakuan diberi ekstrak etanol daun kecubung dengan dosis 0,13 mg/ 20g BB,
0,26 mg/ 20g BB, 0,39 mg/ 20g BB, 0,52mg/ 20g BB, 0,65 mg/ 20g BB dan 0,78
mg/ 20g BB. Induksi nyeri oleh asam asetat 0,6% secara intraperitoneal lalu
dihitung jumlah geliat setelah perlakuan. Data dianalisis dengan ANOVA untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh ekstrak etanol Daun kecubung (Datura metel
L.) terhadap mencit. Hasil dosis terbaik adalah 0,78 mg/ 20g BB dengan hasil
taraf signifikansi 0,001.
Kata kunci: Analgetik, Daun Kecubung (Datura metel L.), Mencit Swiss
Webster.