Perencanaan Alat Deteksi Dini Bencana Banjir Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto Berbasis Internet Of Things

Banjir dikategorikan sebagai bencana alam yang datang akibat kelalaian manusia serta akibat dari intensitas hujan yang tinggi. Banjir hadir dibeberapa wilayah yang memiliki lempengan tanah berbentuk lengkungan sepeti mangkuk, sehingga air menggenang dititik tersebut. Bencana banjir merugikan untuk semua makhluk hidup yang tinggal pada lingkungan tersebut. Rusaknya sarana dan prasarana, serta gangguan kesehatan akibat terlambatnya dalam penanggulangan banjir. Dibutuhkannya alat yang mampu mendeteksi bencana banjir untuk meminimalisir dari banyaknya kerugian yang terjadi. Sensor Ultrasonik tipe HC-SR04 sebagai alat elektronik yang berfungsi sebagai pembaca jarak benda dengan maksimum kapasitas mencapai jarak empat meter. NodeMCU sebagai mikrokontroler yang sudah dilengkapi oleh modul WiFi untuk mengirimkan sinyal internet ke berbagai platform. Metode Fuzzy Tsukamoto digunakan dalam penelitian alat deteksi banjir guna menentukan sebuah nilai keluaran yang tegas. Nilai keluaran akan berfungsi sebagai penyampai perintah untuk menjalankan fungsi LED, buzzer, serta pada situs web berupa grafik jarak ketinggian banjir, nilai satuan jarak ketinggian dan indikator tingkat bahaya. Berdasarkan hasil pengujian dari penelitian didapatkan akurasi sebesar 86,6% dari tiga puluh kali pengujian algoritma pada alat.
Kata Kunci : Deteksi Dini Bencana Banjir, Fuzzy Tsukamoto, Internet of Things