Penerapan Lean Manufacturing Untuk Mengurangi Waste Pada Proses Produksi Es Krim Joyday (Studi Kasus di PT. Yili Indonesia Dairy)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya angka permintaan produksi yang terjadi pada bulan Februari tahun 2022, dimana angka pemborosan yang terjadi juga lumayan tinggi. Hal ini menyebabkan tidak tercapainya output produksi dengan planning awal yang sudah dibuat, khususnya untuk line 9 yang menjadi objek penelitian. Adapun pemborosan yang paling dominan adalah menunggu (waiting) dan kecacatan (defect), dimana salah satu penyebabnya adalah kesalahan dalam melakukan proses produksi ini sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penyebab dari pemborosan yang terjadi dalam proses produksi serta memberikan usulan perbaikan guna mengurangi dan meminimalisir pemborosan pada proses produksi. Metodologi penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dimana teknik pengumpulan datanya menggunakan studi lapangan yang meliputi observasi, dan wawancara. Selanjutnya untuk menganalisis penulis menggunakan pendekatan lean manufacturing menggunakan tools, Value stream mapping, Diagram Fishbone, dan FMEA. Hasil penelitian dari yang penulis lakukan menunjukan bahwa terdapat sebab akibat dari pemborosan yang terjadi dalam proses produksi ditandai dengan kaizen burst dimana penyebab dari pemborosan itu harus segera diperbaiki. Adapun pemborosan yang terjadi dalam proses produksi tetapi tidak termasuk dalam waktu produksi adalah gangguan mekanis pada mesin, dimana masalah itu menyebakan lead time menjadi panjang sehingga dengan dilakukannya analisis ditemukan penyebab dan diberikan solusi perbaikannya, seperti memberikan penjadwalan maintenance rutin terhadap mesin. Setelah dilakukan perbaikan secara berkala proses produksi yang terjadi pada line 9 sudah cukup efisien hal ini dapat dilihat dari nilai PCE sebelum perbaikan adalah 9,7% yang menandakan proses kerja kurang ramping sementara setelah dilakukan perbaikan nilai PCE menjadi 16,2% yang berarti nilai tersebut sudah memenuhi standar untuk proses kerja yang lebih efisien. Pada nilai productivity yang terjadi juga mengalami perubahan dimana sebelum dilakukan perbaikan Productivty bulan Februari 2022 berada pada angka 80% sedangkan setelah perbaikan Productivity bulan Mei 2022 berada pada angka 90%.

Kata kunci: Diagram Fishbone, FMEA, Lean Manufacturing, Pemborosan, dan VSM