Perencanaan Pemeliharaan Pada Mesin Jm40 Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) (Studi Kasus di PT. Sukses Mandiri Teknindo)

Ketidakstabilan perekonomian dan semakin tajamnya persaingan di dunia industri mengharuskan suatu perusahaan untuk lebih meningkatkan kelancaran kegiatan operasinya. Salah satu hal yang menunjang kelancaran kegiatan operasi adalah perencanaan pemeliharaan. Di dalam industri, kegagalan pemeliharaan dapat terjadi diantaranya karena kurang baiknya cara kerja yang dilakukan, kurang baiknya peralatan, dan akibat pengoperasian mesin-mesin yang tidak baik dari operatornya. Jumlah downtime mesin yang sangat tinggi pada masing-masing bulan di Tahun 2021 pada perusahaan PT. Sukses Mandiri Teknindo. Dari studi data pendahuluan yang didapatkan menunjukan bahwa mesin JM40 mengalami downtime paling tinggi dibandingkan mesin yang lain. Rata-rata downtime mesin JM40 sebesar 1070 Menit. Sehingga pada penelitian ini akan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai perencanaan pemeliharaan mesin JM40 untuk mengurangi downtime kerusakan mesin tersebut. Metode yang akan digunakan adalah Reliability Centered Maintenance (RCM) yang merupakan sebuah metode pendekatan sistematis untuk mengevaluasi sebuah fasilitas dan sumber daya untuk menghasilkan reliability yang tinggi dan biaya yang efektif. Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, yaitu tindakan penanganan komponen kritis adalah menentukan waktu interval penggantian dan pemeriksaan pada komponen mesin JM40. Hasil penelitian ini didapatkan jadwal pemeliharaan komponen kritis mesin JM40 untuk penggantian batu gerinda setelah 18660 menit, measuring instrument calibration setelah 51480 menit, bearing 6308 setelah 59640 menit, dinamo elektromotor setelah 74280 menit, dan drain hose setelah 70020 menit beroprasi. Sedangkan untuk jadwal pemeriksaan batu gerinda setelah 289,46 menit, measuring instrument calibration setelah 158,57 menit, bearing 6308 setelah 247,81 menit, dinamo elektromotor setelah 298,68 menit, dan drain hose setelah 177,00 menit beroprasi dan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan kegiatan preventive maintenance/penggantian komponen yang dilakukan dalam kurun waktu satu tahun dengan total sebesar Rp 99.800.000.

Kata Kunci: Perencanaan Pemeliharaan, Mesin JM40, Metode Reliability Centered Maintenance (RCM).