Analisis Perhitungan Overall Equipment Effectiveness Untuk Meningkatkan Efetivitas Line Filling Pada PT Industri Bumbu Masakan Karawang

Proses produksi adalah kegiatan mengubah material atau bahan baku menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah dan sudah dapat digunakan konsumen atau yang biasa disebut produk jadi (finished goods). Meningkatkan produktivitas dan mutu merupakan fokus utama sebuah industri manufaktur. PT Industri Bumbu Masakan Karawang menerapkan Total Productive Maintenance yang diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan kinerja mesin sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Bumbu Masak merupakan market leader dari PT Industri Bumbu Masakan Karawang. Line Bumbu Masak merupakan line dengan kapastitas produksi yang paling besar. Produksi akan sangat terganggu apabila line Bumbu Masak mengalami kendala. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah Overall Equipment Effectiveness dan Six Big Losses. Faktor setup and adjustment losses menjadi penyebab rendahnya nilai OEE. Perusahaan harus mengambil langkah – langkah yang efektif untuk meningkatkan nilai OEE hingga menjadi lebih dari 85% untuk menjadi world class company.
.
Kata Kunci: Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses, world class company