Perancangan Alat Penyemprotan Baglog Jamur Tiram Otomatis Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus Petani Jamur Tiram Desa Bunihayu, Subang)

Pembuatan atau perancangan alat didasari oleh ide dari perancangnya, ide tersebut dibuat menjadi nyata melalui produk yang lebih efektif dan efisien. Pembuatan atau perancangan produk dilakukan untuk mempermudah proses kerja yang dilakukan, mengurangi resiko keselamatan kerja, dan membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat produk inovatif dalam hal penyiraman atau penyemprotan baglog jamur tiram ataupun sejenis tanaman yang lain dalam industri pertanian ataupun dikalangan masyarakat yaitu dengan membuat produk alat penyemprotan yang dapat bekerja secara otomatis. Alat penyemprotan ini dirancang berdasarkan keluhan dari masyarakat Desa Bunihayu guna mengurangi resiko buruk yang mungkin terjadi pada saat proses penyiraman dan juga membuat pekerjaan lebih efisien. Data yang didapatkan dan digunakan pada penelitian ini didapat dari penyebaran kuisioner kepada petani jamur tiram di daerah Desa Bunihayu. Pada penelitian ini Quality Function Deployment (QFD) digunakan dalam proses perencanaan dan perancangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi sacara sistematis kapabilitas suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan metode Quality Function Deployment (QFD), akan dibandingan alat penyemprotan baglog jamur tiram otomatis dengan alat penyemprotan baglog jamur tiram yang sebelumnya digunakan. Setelah perhitungan didapatkan maka dapat dilakukan desain produk dan proses perancangan alat penyemprot baglog jamur tiram otomatis yang dapat mempermudah proses pekerjaan serta membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien dari segi waktu ataupun tenaga yang dikeluarkan.

Kata Kunci : Perancangan Produk, Alat Penyemprot Baglog Jamur Tiram Otomatis, Quality Function Deployment (QFD)