Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Karang Lunak SP2 Dan SP4

Pemanfaatan biota laut sebagai salah satu bahan baku dalam pengobatan
menjadi bahan penelitian yang menarik untuk diteliti dimana besarnya potensi
senyawa bioaktif yang dikandungnya. Sampel karang lunak sp2 dan sp4 yang diambil
di kepulauan seribu ini diekstraksi menggunakan etanol, ekstrak dikentalkan dan
didapat ekstrak kental yang selanjutnya diuji aktivitas antibakterinya. Uji antibakteri
menggunakan metode difusi sumuran dan diuji terhadap bakteri Staphylococcus
aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Konsentrasi ekstrak yang digunakan
adalah 15%, 25%, 35% dan 45%. Kontrol positif yang digunakan yaitu amoxicillin
sedangkan kontrol negatif yang digunakan yaitu CMC Na. Hasil didapatkan bahwa
ekstrak karang lunak sp2 efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus
dengan zona hambat rata-rata 10,8 mm dan termasuk ke dalam kategori
penghambatan kuat. Sedangkan untuk sp4, efektif dalam menghambat pertumbuhan
bakteri S.aureus dan B.subtilis dengan zona hambat masing-masing 13,4 mm dan
11,17 mm serta dikategorikan dalam penghambatan kuat. Kedua ekstrak karang lunak
ini efektif dalam menghambat bakteri dari kelompok gram positif dikarenakan sifat
dinding sel bakteri gram positif yang relatif sederhana sehingga memudahkan
senyawa antibakteri untuk masuk ke dalam sel.
Kata Kunci : antibakteri, sumuran, karang lunak, S.aureus, B.subtilis, E. coli