Analisis Defect Dan Penjadwalan Pada Proses Produksi Frame Di Pt. Dawoo Internasional

Lean Manufacturing adalah teknik yang digunakan oleh bisnis untuk menilai jumlah limbah yang mereka hasilkan dan miliki untuk mengurangi atau bahkan menghentikan proses yang tidak bernilai tambah. Sebuah produk dari PT. Dawoo Internasional menggunakan styrofoam sebagai bahan baku utamanya. PT. Dawoo Internasional menggunakan sistem penjadwalan yang menggabungkan make to stock (MTS) dan make to order (MTO) karena banyaknya produk yang ditawarkan. Penelitian ini dilakukan dengan membuat jadwal produksi menggunakan metode iterasi heijunka. juga untuk analisis diagram tulang ikan untuk mengidentifikasi cacat limbah. Foil terkelupas dan batang cetakan yang tidak sempurna adalah contoh cacat produksi yang telah diperiksa. Agar foil tidak terkelupas, segera ubah pengaturan kesalahan kontrol suhu sehingga suhu hot stamping kembali normal. Batang cetakan yang tidak sempurna dapat diperbaiki dengan mengatur kontrol suhu ekstruder, mengatur ulang suhu yang dicapai, dan secara teratur memeriksa mesin ekstruder. Selain itu, penjadwalan tidak teratur, sehingga solusinya adalah menggunakan penjadwalan heijunka. Dibutuhkan 72 jam untuk membuat 222 produk bingkai, dan dalam seminggu ada 117 jam yang bisa digunakan untuk bekerja. Oleh karena itu, PT. Dawoo International dapat mencapai efisiensi 38% menggunakan metode heijunka. Kata Kunci: pemborosan,penjadwalan,fishbone diagram,heijunka