Perancangan Alat Wood Straightener Jig Yang Ergonomis Pada Proses Pelurusan Kayu (Studi Kasus: Pd. Sinar Jaya)

PD. Sinar Jaya merupakan usaha sektor informal yang bergerak dibidang pengolahan kayu dimana pada proses produksi pembuatan pintu, kusen dan jendela terdapat aktivitas yang dilakukan dengan kurang ergonomis yaitu pada proses pelurusan kayu masih menggunakan alat tradisional. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi keluhan yang dialami pekerja dan mengurangi keluhan fisik pekerja dengan merancang alat bantu Wood Straightener Jig yang ergonomis. Penelitian ini dimulai dengan mengukur tingkat keluhan postur tubuh pada pekerja dengan kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan diperoleh hasil level risiko sedang, pengukuran yang kedua dengan menghitung skor Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan diperoleh skor 11 dengan risiko sangat tinggi. Perbaikan alat dilakukan dengan menggunakan pendekatan Ergonomic Function Deployment (EFD) dengan hasil prioritas hubungan respon teknik yaitu pada penggunaan dimensi antropometri tubuh. Dimana untuk lebar alat D33 = 84 cm, tinggi hendel alat posisi normal D3 = 130 cm, tinggi meja kerja D5 = 89 cm, panjang hendel D17 = 39 cm dan untuk lebar handgrip D29 = 10 cm. Validasi dilakukan dalam menguji alat baru dengan hasil nilai REBA akhir 4 dimana tingkat risiko menjadi sedang, dan untuk keluhan Musculoskeletal disorders (MSDs) berkurang dengan hasil skor NBM rata-rata 33 yakni tingkat risiko rendah. Kata Kunci: perancangan alat, NBM, REBA, EFD