UJI AKTIVITAS ANTIDIARE FRAKSI DAUN CEP-CEPAN (Castanopsis costata (Blume) A.DC) SECARA IN VIVO

Diare atau gastrenteritis (GE) adalah peningkatan frekuensi dan penurun konsistensi pengeluaran tinja dibandingkan individu dengan keadaan usus besar yang normal. Diare akut dapat terjadi tiba-tiba dan berlanjut untuk beberapa hari. Definisi Diare adalah buang air besar encer lebih dari empat kali sehari, baik disertai lendir dan darah maupun tidak. Obat herbal merupakan alternatif yang memiliki senyawa bioaktif yang lebih aman dan efisien dalam pengelolaan berbagai penyakit dan gangguan. Penelitian ini dievaluasi untuk aktivitas antidiare fraksi ekstrak etanol Castanopsis costata pada mencit untuk memvalidasi secara ilmiah penggunaan obat tradisional pada masyarakat Karo di Medan, Sumatera Utara. Serbuk simplisia dimaserasi menggunakan etanol 70%, kemudian ekstrak etanol difraksinasi dengan pelarut air, etil asetat dan n-Heksan, selanjutnya diskrining fitokimia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan memberikan Castor oil 0.5 mL secara oral. Hewan uji yang digunakan adalah mencit galur Balb C berumur 2-3 bulan dengan berat badan 20-30 gram. Tiga puluh ekor mencit menjadi 8 kelompok secara acak. Kelompok l adalah kelompok kontrol negatif, kelompok ll adalah kontrol positif, Kelompok III adalah kelompok Etil Asetat 50 mg, Kelompok IV adalah Kelompok Etil Asetat 100 mg, Kelompok V adalah Kelompok n-heksan 50 mg, Kelompok VI adalah kelompok n-heksan 100 mg, Kelompok VII adalah kelompok air 50 mg, Kelompok VIII adalah kelompok air 100 mg. Hasil skrining fitokimia fraksi daun Castanopsis costata diperoleh senyawa fenol, flavonoid, tanin, saponin dan trierpenoid/steroid. Fraksi air, etil asetat, n-heksan memiliki efek antidiare dari senyawa tanin, flavonoid, saponin. Hasil pengujian Fraksi air 100 mg memiliki efek antidiare lebih baik dari frkasi etil asetat dan n-heksan.