Penentuan Harga Pokok Produksi Dalam Menetapkan Harga Jual Kerupuk Darokdok Menggunakan Metode Time Driven Activity Based Costing (Tdabc) (Studi Kasus Pada Umkm CV. Sumber Rezeky)

Harga pokok produksi yang tepat dapat dijadikan sebagai acuan dalam menetapkan harga jual agar keuntungan yang didapat perusahaan lebih maksimal. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penentuan harga pokok produksi dan harga jual kerupuk darokdok dengan metode TDABC serta untuk mengetahui perbedaan perhitungan yang di terapkan CV. Sumber Rezeky dengan metode TDABC. Berdasarkan hasil analisis dengan metode TDABC menunjukan HPP sebesar Rp 9.350.962/bulan yang menghasilkan 350 Ikat, untuk HPP Per ikat sebesar 26.717, sedangkan HPP metode CV. Sumber Rezeky sebesar Rp 9.251.000/bulan dan untuk HPP per ikat sebesar Rp 26.431. Untuk hasil perhitungan harga jual menurut metode TDABC sebesar Rp 37.863/ikat sedangkan menurut metode perusahaan sebesar Rp 37.004/ikat. Dari hasil perhitungan HPP dan harga jual kerupuk darokdok dengan ke dua metode tersebut terdapat perbedaan di mana hasil perhitungan HPP metode TDABC menunjukan hasil yang lebih tinggi dengan metode yang digunakan perusahaan dan terdapat selisih sebesar Rp 281. Begitupun untuk hasil perhitungan harga jual, di mana dengan metode TDABC harga jual lebih besar dibandingkan harga yang ditetapkan perusahaan, karena dengan metode Time Driven Activity Based Costing memperhitungkan biaya non produksi seperti biaya administrasi dan umum (biaya telepon).

Kata Kunci: Harga pokok Produksi, Hara Jual, Time Driven Activity Based Costing