Uji Sifat Fisik Sediaan Sabun Mandi Cair Ecofriendly Non Sls Dengan Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Binahong

Surfaktan adalah suatu senyawa kimia yang bersifat ampipilik yang berfungsi sebagai bahan aktif pada sabun mand cair. Sodium Lauryl Sulfate (SLS) merupakan surfaktan sintetik dari turunan minyak bumi yang tidak dapat terurai sehingga dapat menyebablan pencemaran lingkungan. Saponin merupakan senyawa aktif glikosida alami yang memiliki permukaan yang bersifat amfifilik sehingga berpotensi sebagai surfaktan alami. Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) positif mengandung saponin yang berpotensi sebagai surfaktan alami pengganti Sodium Lauryl Sulfate (SLS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) sebagai surfaktan alami terhadap hasil uji sifat fisik formulasi sabun mandi cair. Variasi konsentrasi ekstrak daun binahong yang digunakan pada penelitian ini adalah 1.5%, 2.5%, 3.5%. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kecuali uji bobot jenis, uji pH, uji viskositas, dan uji tinggi busa dianalisis juga secara kuantitatif. Pengujian sifat fisik yang dilakukan meliputi organoleptik, pH, viskositas, bobot jenis, homogenitas, dan stabilitas tinggi busa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) berpengaruh terhadap sifat fisik sediaan. Formulasi F1 dan F2 dengan konsentrasi 1.5% dan 2.5% dapat menghasilkan formula yang sesuai dengan standar SNI 06-4085-1996 Kata Kunci : Sabun mandi cair, ekstrak daun binahong (Andredera cordifolia (Ten.) Steenis), Uji sifat fisik